Java Jazz Festival 2017 Diprediksi Ramai pada Sabtu

JAKARTA, KOMPAS.com - Java Jazz Festival 2017 yang digelar selama tiga hari berturut-turut, diprediksi akan disesaki penonton pada Sabtu (4/3/2017).

"Jumat masih kerja, minggu besoknya kerja, secara komposisi kira-kira sabtu itu 45 persen," kata Direktur Utama Java Jazz Festival Production Dewi Gontha saat jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).

Sedikitnya 70 musisi jazz dari luar dan dalam negeri akan silih berganti memeriahkan gelaran Java Jazz hari kedua. Mereka antara lain Blood Sweat & Tears, Bo Bice, Dylan Elise, Chick Corea Elektric Band, Kunto Aji, Glend Fredly, Tulus, Armand Maulana, Saykoji dan yang lainnya.

Dewi juga berharap Java Jazz kali ini mendapat antusias yang tinggi dari pencinta musik jazz Indonesia.

Dewi menambahkan pesta musik jazz terbesar di Asia Tenggara yang telah berusia 13 tahun ini mengusung tema budaya Betawi

"Sudah empat tahun terakhir ini mengusung konsep kebudayaan Indonesia, mulai dari barong, wayang, tahun lalu budaya Toraja, dan kali ini ondel-ondel," ujar dewi.

Digelar dari 3 hingga 5 Maret 2017, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Java Jazz Festival kali ini menghadirkan 170 penampil yang akan beraksi di atas 14 panggung berbeda yang tersebar.