Kata Nia Dinata soal Minimnya Penulis Skenario

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Nia Dinata mengungkapkan penyebab masih minimnya para penulis skenario andal di dunia perfilman Tanah Air.

"Mungkin karena bikin film itu yang paling susah adalah bikin script," ujar Nia pada acara Viu Female Story Festival, di Hotel Hermitage, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2017).

Menurut Nia, banyak sineas pemula yang enggan menjadi penulis skenario. Ada anggapan pula, kata Nia, bekerja di luar ranah penulis lebih keren.

"Itu buat orang-orang mungkin yang baru memasuki dunia film, mereka pengin shooting-nya aja. Padahal script itu kan preproduction. Kalau di lokasi shooting kan kayaknya keren. Kalau kita sangat percaya sama kualitas, proses, kita harus mau melewatkan proses itu. Karena menulis script itu proses yang sangat internal," ucapnya.

Selain itu, Nia mengungkapkan sumber referensi yang statis didapatkan oleh orang-orang yang berminat menjadi penulis skenario.

Perbedaan itu didapatkan oleh orang yang tinggal di kota dengan sumber informasi mumpuni, dan di pedaerahan dengan akses terbatas.

"Orang Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Makassar mungkin masih berpotensi ya. Tapi, orang-orang di luar itu mungkin hanya bisa terpaku menonton dari televisi. Jadi mereka hanya bisa menulis sesuai dengan, mungkin FTV standar, sinetron standar," ujar dia.