JAKARTA, KOMPAS.com -- Sudah sejak 2015 lalu, penyanyi dangdut Ikke Nurjanah (42) menjadi Duta Sanitasi dan Air Bersih Pokja AMPL (Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan).
Namun, pada Minggu (26/3/2017), ia masih cukup kaget dengan fakta tercemarnya 13 aliran sungai yang melintasi Jakarta sehingga membuat pasokan air baku kurang.
Kekagetan itu diutarakan Ikke tatkala didapuk ke atas panggung dalam diskusi publik bertajuk "Air Bersih & Air Limbah" yang diselenggarakan PT PAM Lyonnaise Jaya, di Jakarta.
Dalam acara itu, hadir pula sejumlah narasumber, seperti Presiden Direktur PT PAM Lyonnaise Jaya Alan Thompson, Direktur Utama PD PAL Jaya Subekti, Direktur Utama PAM Jaya Erlan Hidayat, serta Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar Muadzin Mungkasa.
"Kaget juga 13 sungai sudah tercemar," ujar pemilik nama asli Hartini Erpi Nurjanah itu.
Ikke juga paham, persoalan kian parah karena jumlah penduduk di Jakarta kian banyak.
"Tidak heran kita kekurangan air bersih," kata perempuan yang menghabiskan masa kecil dan remajanya di kawasan Pademangan Timur, Jakarta Utara.
Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan penggunaan air secara hemat. Kepedulian pada lingkungan sekitar bisa dilakukan dengan praktik kecil dalam kehidupan sehari-hari. (INK)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 29 Maret 2017, di halaman 32 dengan judul "Kaget 13 Sungai Tercemar".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.