Glenn Fredly Suarakan Perdamaian lewat Musik

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Glenn Fredly bersama perusahaan rekaman Musik Bagus sedang mempersiapkan album religi Hidayah Carita Orang Bersaudara (HCOB) yang menyuarakan tentang perdamaian.

"Saya bersama Musik Bagus sedang mempersiapkan album baru," ungkap Glenn saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2017).

Album ini diangkat dari buku "Carita Orang Basudara" yang mengisahkan kesaksian hidup dari 26 tokoh dari berbagai profesi seperti jurnalis, pendeta, kiyai dan lainnya yang mengalami konflik agama di Maluku.

"Album ini memiliki kedalaman pesan. Yang ingin kami share ke dunia tentang bagaimana kehidupan muslim dan kristen di Maluku pada tahun 1999," kata Glenn.

Pria berdarah Ambon itu mengatakan, perdamaian menjadi sangat penting dibicarakan, tidak hanya di Indonesia, bahkan seluruh dunia.  

"Karena saya pikir ini jadi penting buat  bicara perdamaian. Hari ini enggak cuma Indonesia, tapi dunia juga perlu narasi perdamaian baru," kata mantan suami penyanyi Dewi Sandra ini.

[Baca juga: Tiara Eve Sampaikan Pesan untuk Perempuan lewat Vokal Glenn Fredly]

Album yang rencananya akan dirilis di 260 negara dengan narasi perdamaian, akan diproduksi di kota kelahiran pelantun "Januari" ini.

Menurut Glenn, dalam album ini dirinya akan berkolaborasi dengan sebagian besar musisi asal Maluku, dan juga melibatkan beberapa artis Tanah Air.

"85 persen musisi dari lokal Maluku. Ada paduan suara Darussalam, Universitas Kristen Maluku, kemudian ada artis juga yang terlibat," ucap produser film Cahaya dari Timur ini.

Meski demikian, Glenn masih enggan membocorkan lebuh jauh tentang album tersebut karena proses rekamannya baru akan dimulai tanggal 18 April mendatang.

Hingga saat ini telah ada 6 buah lagu dengan 6 narasi yang siap digarap oleh Glenn dan kawan-kawan.

"Ada 6 track dan 6 narasi dan itu bisa nambah juga. Konsepnya kolaborasi semua," ucap Glenn.