CIBINONG, KOMPAS.com - Artis peran Tsania Marwa meragukan keinginan sang suami, Atalarik Syah, untuk rujuk dengannya. Ia merasa memiliki alasan kuat untuk tak percaya. Mengapa?
"Tergugat merasa masih mau menyambung hubungan pernikahan. Saya hanya menyampaikan pertanyaan sederhana aja kok, 'Pak, kalau memang beliau masih mau menyambung hubungan dengan saya, kok enggak sesuai dengan tindakannya?'" kata Tsania usai mediasi dengan Atalarik, di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/4/2017).
Alasan pertama menurut Tsania, Atalarik kerap mempersulit dirinya untuk bertemu dengan kedua buah hati mereka.
"Saya coba datang ke sana saya diusir, dibilang sama kakaknya saya yang kabur juga dibilang saya enggak punya otak karena datang pas suami saya enggak ada. Karena saya punya otak, saya dateng pas suami saya enggak ada. Kenapa? Anak saya sama siapa? Kalau emang beliau yang punya otak, beliau pergi, bawa dong ke ibunya," ucapnya.
Pemain sinetron Putri yang Ditukar ini heran ketika di satu sisi suaminya berharap mereka berkumpul kembali, namun di sisi lain ia seakan dilarang menemui anak-anaknya.
"Saya mampu kok lahir batin jaga anak saya. Saya juga lagi enggak kerja, jadi enggak ada alasan untuk beliau enggak mau antar anak saya. Dia bilang dititipin sama ibunya. Ibunya berangkat umrah kok. Dan saya cek sama salah seorang ibu rumah, ibunya enggak tiap hari nginep situ kok," kata Tsania.
"Jadi ada malam, di mana anak saya bener-bener hanya dengan baby sitter dan pembantu. Di saat saya ibunya bisa jagain. Tindakan saya datang ke rumah membawa polisi membawa ketua RT itu semata-mata motherhood saya yang berbicara. Saya kan mau anak saya aman, saya yang urusin dia dari kecil. Jadi di sini saya cuma minta saya mau ketemu anak, itu aja," tambahnya.
Lalu, ia menyebut sang suami pernah menurunkannya di pinggir jalan karena Tsania menolak putra putrinya dibawa pulang ke rumah. Kemudian, barang-barang kesukaannya, antara lain tas dan sepatu, masih ada sebagian yang belum dikembalikan kepada Tsania.
Terakhir, pihak Atalarik melaporkannya ke Polres Bogor atas dugaan pemaksaan masuk ke rumah.
"Jadi, kita lihat faktanya aja deh. Apa fakta yang ada itu menunjukkan kalau beliau emang masih mau rujuk dengan saya? Kok kayaknya saya susah percaya?" kata Tsania.