Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukman Sardi Masih Belajar soal Penyutradaraan

Kompas.com - 20/04/2017, 18:41 WIB
Sintia Astarina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Lukman Sardi nyatanya tak terlalu ingin fokus menjadi sutradara, meski ia pernah mengarahkan film Di Balik 98.

"Masih belajar soal penyutradaraan. Kan gue awalnya belajar dari akting. Ini kan proses pembelajaran," kata Lukman saat dijumpai usai press conference IMAA 2017 di Gedung RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (20/4/2017).

Menurut pria yang pernah tercatat sebagai sutradara terbaik untuk film Di Balik 98 dalam ajang Indonesia Box Office Moview Award (IBOMA) 2016 lalu, penyutradaraan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

"Itu bukan sesuatu yang simpel. Kan perlu visi. Banyak hal yang harus dipikirin," ujar pemeran utama film Sang Pencerah ini.

[Baca juga: Sebagai Juri Lukman Sardi Berusaha Objektif]

"Coba deh jdi sutradara, biar rasain apa yang gue rasain," imbuhnya, lalu tertawa.

Bila melihat industri film di luar negeri, lanjut Lukman, jarang sekali ada sutradara yang menghasilkan 3-4 film dalam setahun.

"Gue merasa enggak sanggup tiba-tiba dalam setahun direct tiga film. Itu bukan bidang yang dari awal gue tekuni," ujar Lukman.

Lukman juga memaparkan bahwa ia sebenarnya tertarik dengan film-film yang memiliki nilai-nilai humanisme.

"Gue tertarik dengan sisi humanisme. Menurut gue itu suatu yang menarik dalam suatu film," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau