JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Joe Taslim merasa cerita film yang dibintanginya, Surat Kecil untuk Tuhan, tak jauh berbeda dengan apa yang dialaminya saat masih kecil dulu.
"Saya hidup di Palembang itu sangat terbatas. Saya di Palembang itu bisa dikatakan miskin gitu. Sekolah itu merupakan sesuatu yang luxury buat saya, suatu kemewahan," kenang Joe saat dijumpai di redaksi Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
"Saya ke mana-mana, ke sekolah jalan kaki, kaus kaki sobek, kadang-kadang listrik enggak ada. Kalau telat bayat listrik dicabut gitu," imbuhnya.
Kendati hidup di tengah keterbatasan itu, Joe merasa hidupnya bahagia.
"Keluarga saya sangat terbatas, tapi we were so happy. To be honest, dengan keterbatasan, tapi dengan keluarga yang benar-benar harmonis," ucap pria kelahiran Palembang, 23 Juni 1981 ini.
Rupanya hal tersebutlah yang membuat dirinya merasa terhubung dengan cerita Surat Kecil untuk Tuhan yang mengisahkan soal kakak-adik pengemis yang harus berjuang keras menghidupi diri sendiri.
Joe berharap, para penonton film garapan sutradara Fajar Bustomi ini nantinya bisa lebih bersyukur dalam menghargai hidup yang dimiliki.
"Mudah-mudahan saat penonton menontonnya, ada resonansi bahwa mereka ngerasain we’re lucky, we appreciate our life. Menghargai anak-anak kita tidur dengan spring bed, air conditioner," kata Joe.
"Ada anak-anak lain tidur di atas batu, ngisep debu tiap hari, thinks that saya rasa film ini bisa bikin aware," pungkasnya.
Film yang rencananya diputar pada 25 Juni 2017 juga akan dibintangi oleh Bunga Citra Lestari, Aura Kasih, Ben Joshua, dan Lukman Sardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.