JAKARTA, KOMPAS.com – Penyanyi Ashanty (32) terlihat datang dalam audiensi RUU Permusikan bersama Badan Legislasi DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2017).
Audiensi ini bertujuan menyampaikan aspirasi soal permusikan di Indonesia, terutama dalam mengatur tata kelolanya dengan baik.
Ashanty hadir dalam acara ini bersama anaknya, Aurel Hermansyah. Ia merasa khawatir dengan nasib industri musik di masa depan.
“Kekhawatiran karena gini, aku ngelihat Om Ian Antono, Bob Tutupoly, dan lain lain, di umur yang udah enggak muda, mereka enggak ke sini buat diri mereka lho. Tapi buat anaknya cucunya, buat orang-orang lain,” ujar pelantun “Kesakitanku” ini.
“Jadi kita yang masih muda juga berpikirnya buat era-era Aurel, Arsy (anak Ashanty) di mana mereka juga nanti bukan hanya jadi penyanyi terkenal di Indonesia, tapi di dunia. Sekarang kan logo internasional di Indonesia juga belum ada,” sambungnya.
Ashanty mengambil contoh, penyanyi Agnez Mo yang beberapa tahun terakhir ini mencoba berkarier secara internasional.
Baginya, musisi-musisi yang ingin melebarkan karier lebih luas lagi kurang didukung oleh pemerintah.
“Itu pun Agnez kemarin udah go international tapi kayaknya kemarin kurang dapat support ya. Dia pergi dengan diri dia sendiri, enggak di-support. Kan enggak cuma Agnes, banyak. Penyanyi-penyanyi sekarang kan harus bayar mahal banget buat bisa rekaman di luar negeri,” ujar istri Anang Hermansyah ini.
“Ya kan sayang, sama aja bohong, kita rekaman mahal-mahal tapi belum tentu diakui gitu. Jadi gimana kita bukan bayar, tapi mereka yang memfasilitasi dan mensponsori artis Indonesia bisa go international,” lanjutnya.
Selain Ashanty, sejumlah artis musik yang turut hadir ialah Giring “NIDJI”, Young Lex, Yura Yunita, Tompi, Glenn Fredly, Delon, dan Sheila Marcia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.