Ridwan Kamil Dukung Toko Kue Syahrini karena Pekerjakan Warga Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengapresiasi artis musik Syahrini yang membuka toko kue Princess Cake. Sebab toko tersebut membuka lapangan kerja bagi warga Bandung.

"Setiap yang membuka lapangan kerja pasti saya dukung apalagi karyawannya banyak. Bandung ini kan wisatanya banyak ada wisata sejarah, wisata kuliner, dan wisata belanja. Nah sekarang di Bandung ada yang khas Princess Cake," ucap Emil usai bertemu Syahrini di Pendapa Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Rabu (21/6/2017).

[Baca juga: Promosikan Toko Kuenya, Syahrini Temui Ridwan Kamil]

Pria yang akrab disapa Emil itu pun mendoakan agar usaha yang dirintis Syahrini terus maju dan memiliki banyak cabang.

Emil pun mendukung rencana Syahrini untuk melakukan ekspansi bisnis dengan membuka cabang di luar Bandung. Menurutnya, seorang artis harus memiliki jiwa wirausaha.

"Saya doakan mudah-mudahan sukses menunjukkan jadi artis juga harus punya sense of entrepreneurship. Mudah-mudahan yang lainnya mengikuti jejak Syahrini. Semoga sukses dan bertambah di kota-kota lain dan akhirnya menjadi legenda di nusantara," jelasnya.

[Baca juga: Launching Toko Kue di Bandung, Syahrini Naik Helikopter]

Sebelumnya diberitakan Syahrini membuka toko kue yang dia beri nama Princess Cake di Bandung, Senin (21/6/2017).

Syahrini bercerita bahwa ia tertarik berbisnis kue ketika berada di Jepang beberapa waktu lalu. Di sana ia berbuka puasa dengan kue-kue kecil berbentuk lucu dan cantik.

Ketika mengobrol dengan adik sekaligus manajernya, Aisyahrani atau Rani, tentang kue-kue kecil itu, Rani langsung mengajak Syahrini berbisnis kue.

[Baca juga: Pulang dari Jepang, Syahrini Buka Toko Kue]

"Kata Rani, 'Tahu enggak, omset bikin cake gitu miliaran rupiah per bulan.' Okay, Incess (Princess)  tidak mau melewatkan kesempatan itu, karena omzetnya per bulan bahkan puluhan miliar. Jadi, kenapa kami enggak masuk ke situ? (Bisnis) Karoke masuk, bulu mata masuk," ucapnya.

Ketika ditanya mengenai ciri khas kuenya, Syahrini hanya mengatakan bahwa orang-orang akan merasakannya sendiri pada 21 Juni 2017.