Istri Donny Kesuma Bicara soal Wanita Idaman Lain

BEKASI, KOMPAS.com - Yuni Indrayati, istri artis peran Donny Kesuma, mengakui ada pihak ketiga yang menjadi salah satu pemicu prahara rumah tangganya yang sudah terjalin 18 tahun.

Ini ia ungkapkan usai menghadiri sidang hasil mediasi perceraiannya di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/7/2017).

[Baca: Istri Donny Kesuma: Komunikasi Kami Buruk]

"KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) tidak ada, masalah ekonomi tidak ada. Jadi pemicunya karena tidak adanya komunikasi yang baik. Percekcokan yang sering terjadi juga terjadi di depan anak-anak dan juga pihak-pihak lain yang merusak rumah tangga kami," kata Yuni.

Soal foto-foto mesra Donny dan seorang wanita yang beredar di media sosial akhir-akhir ini, Yuni mempersilakan publik menyimpulkan sendiri. Ia mengatakan, tak tahu bagaimana status hubungan sang suami dengan perempuan dalam foto itu.

"Saya tidak bisa komentar sejauh mana (hubungan merea). Tapi yang saya lihat di foto, tidak wajar sebagai pria yang statusnya beristri dengan wanita tidak jelas. Biar mereka yang klarifikasi sendiri hubungan udah sejauh mana," kata Yuni.

[Baca: Tiga Tuntutan Istri Donny Kesuma dalam Berkas Cerai]

Meski tahu ada pihak ketiga dan melihat foto-foto kebersamaan suaminya dengan seorang perempuan, ia tak mau gegabah mengambil tindakan.

"Tidak perlu (mendatangi perempuan tersebut), fokus saya hanya pada suami saya. Saya tidak perlu membuang waktu untuk berusaha ketemu perempuan itu. Tapi perempuan itu tahu siapa saya," katanya.

Yuni menganggap apa yang terjadi pada rumah tangganya adalah cobaan hidup yang harus ia jalani dengan ikhlas.

"(Hati) Istri di mana pun pasti hancur lebur. Tapi ada anak, hancur pasti sedih pasti. Saya mempertahankan 18 tahun karena sayang. Rumah tangga dibangun karena sayang dan cinta. Saya usahakan sampai di sini karena sayang dan cinta," ucap Yuni.

Sebelumnya, Yuni melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, pada 4 Mei 2017 lalu. Mediasi pertama sudah mereka jalani pada 12 Juni lalu.

Namun sidang hasil mediasi yang sejatinya digelar hari ini terpaksa ditunda karena ketidakhadiran Donny yang sedang berada di Bangkok. Karena itu, sidang mundur hingga 24 Juli 2017.