ALAJUELA, KOMPAS.com -- Seorang pria warga Kolombia berusia 22 tahun ditangkap karena diduga akan mencoba menyerang penyanyi Ariana Grande dalam konsernya di Kosta Rika.
Pria bernama Caicedo Lopez itu ditahan beberapa jam sebelum konser itu diadakan di Alajuela, Kosta Rika, pada Minggu (9/7/2017) waktu setempat.
Konser Grande pun berjalan sebagaimana direncanakan.
Ancaman dari Lopez itu dikirim melalui online.
Sejak konsernya di Manchester Arena, Manchester City, Inggris, mendapat serangan dari teroris, konser-konser Grande di berbagai belahan dunia selalu mendapat pengamanan ketat.
Baca juga: Ariana Grande Lanjutkan Tur Paris dengan Pengamanan Ketat
Dalam konsernya di Alajuela pun, para penggemar Grande harus melewati tiga lapis pemeriksaan keamanan.
Kepala polisi Kosta Rika, Walter Espinoza, mengatakan kepada media Costa Rica Star, apabila ancaman keamanan dijadikan semacam "lelucon", pihaknya harus melakukan "verifikasi" apakah ancaman itu nyata atau tidak.
"Karena ini adalah situasi yang sangat sensitif dan dapat menyebabkan sebuah tragedi," kata Espinoza.
Baca juga: Ariana Grande: Saya Sangat Berduka
Penyanyi berusia 24 tahun itu mengunggah fotonya ketika tampil dalam konsernya di Alajuela pada akun Instagram miliknya, tetapi tidak menyebut soal ancaman itu.
Selain mengadakan konser di Kosta Rika, Grande dijadwalkan akan tampil di Meksiko selama delapan hari berikutnya, sebelum berangkat ke Jepang pada Agustus 2017.
Akibat serangan teroris di Manchester Arena, 22 orang tewas, termasuk tujuh anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.