JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah pemain sinteron Ammar Zoni, Henri Zoni, mengungkapkan bahwa anaknya yang menjadi tersangka narkoba, menangis dan merangkulnya ketika berada di penjara.
"Ammar secara pribadi menangis dan merangkul kaki saya. Dia menyesal," kata Henri kepada wartawan saat memberikan keterangan dalam jumpa pers di Hotel Maxone, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2017).
Henri pun mengaku juga menangis ketika sang anak meminta maaf kepadanya. Kata dia, Ammar tidak menangis dan memohon-mohon minta maaf kepadanya seperti itu.
"Saya nangis juga. Dia enggak pernah begitu, nangis di depan saya. Dia nangis, ya saya nangis," ujar dia.
Menurut Henri, pihak keluarga tidak menyangka Ammar melakukan hal seperti itu. Ia menilai bahwa pemain sinetron Anak Langit itu adalah korban dari kenakalan remaja dan barang-barang haram yang beredar tak terkendali di Indonesia.
"Enggak ada manusia yang sempurna, Ammar melakukan kekhilafan. Dia berjanji tidak akan mengonsumsi barang-barang seperti itu lagi," kata dia.
"Kepada fans dan masyarakat luas, saya sebagai orangtua merasa lalai karena Ammar tersangkut masalah ini. Saya mengkui kelalaian saya," kata Henri.
Ammar Zoni bersama kedua asistennya, RH dan M, diciduk oleh polisi di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat (7/7/2017). Dari tangan mereka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya satu toples daun ganja kering dengan berat brutto 39,1 gram.
Akibat kejadian itu, pihak Sinemart memutuskan untuk memberhentikan Ammar Zoni dari sinetron Anak Langit yang selama ini ia bintangi.
"Iya (diberhentikan). Dengan kejadian ini kami tegaslah, enggak pakai dia lagi di Anak Langit. Enggak bisa main lagi," ujar Humas Sinemart, Abdul Aziz, kepada Kompas.com dalam wawancara via telepon, Selasa (11/7/2017).
https://entertainment.kompas.com/read/2017/07/13/200546510/ayah--ammar-zoni-menangis-dan-merangkul-kaki-saya