Ini ia sampaikan dalam wawancara di kediamannya di Raffles Hills, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (19/7/2017) malam.
"Pesannya itu, dia minta adik-adiknya itu terus berjuang, jangan lupa bekerja keras. Aku mimpinya ngobrol aja, biasa, dinasehatin," ujar Nia.
"Terus dia minta tolong, kalau bisa jalankan rumah singgahnya dan masjidnya. Lebih ngomongin hal-hal seperti itu, kayak kami ngobrol aja ketika beliau masih hidup," imbuhnya.
Nia mengatakan, sangat senang bisa memimpikan Jupe karena dalam bunga tidurnya itu ia melihat sang kakak sehat dan bugar.
Tak seperti terakhir kali ia melihatnya saat Jupe terbaring lemah karena kanker serviks stadium empat.
"Aku seneng mimpi, dia udah jalan lagi, segeran. Luar biasa, aku justru seneng dimimpiin jadi mengobati rasa rindu. Sering-seringlah datang ke mimpi," kata Nia.
Namun setelah tahlilan 40 hari Jupe yang digelar Rabu malam, Nia mengaku sangat sedih.
"Karena kalau di Islam kan katanya kalau habis 40 jari ruhnya udak enggak ada di sekitar kita. Itu bikin aku sedih karena aku masih mau dia ada, dekat," ucapnya.
Julia Perez meninggal dunia akibat kanker serviks stadium empat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Sabtu (10/6/2017) pukul 11.12 WIB.
Jupe dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/07/20/111800010/datang-dalam-mimpi-adik-julia-perez-beri-dua-pesan-