Rasa penyesalan Axel itu disampaikan oleh Jeremy dalam wawancara di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2017).
"Sudah pasti. Dia sangat menyesal, sangat depresi dan dia runtuh, dia rapuh," ujar suami Ina Thomas itu.
Mendengar itu, Jeremy kemudian menasehati anak pertamanya itu, bahwa setiap perbuatan ada risiko dan konsekuensinya. Karena sudah terlanjur, maka ia menegaskan kepada sang putra untuk menghadapi dan memerbaiki diri ke depannya.
"Saya katakan 'Jika kamu dekat dengan pergaulan negatif, ada resiko yang akan kamu hadapi. oleh karena itu, masih kita hadapi resiko ini. Mari kita bangun kamu jadi putra yang baik'," ujar Jeremy.
"Saya datang sebagai seorang ayah yang ingin membangun putra saya kembali," tambahnya.
Sebelumnya, polisi menetapkan Axel sebagai tersangka dalam kasus narkoba. Dari gelar perkara, polisi telah menemukan bukti permulaan bahwa Axel terlibat dalam pemesanan narkotika jenis happy five.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, dari ribuan butir happy five yang ditemukan saat menangkap JV, orang yang lebih dahulu ditangkap polisi dalam kasus narkoba itu.
Axel memesan 1 strip barang haram tersebut dan dia telah mentransfer uang sebesar Rp 1,5 juta kepada JV. Dalam pemeriksaan di Mapolres Bandara Soekarno - Hatta, Selasa (18/7/2017) malam, Axel mengaku telah memesan narkotika jenis happy five.
"(Axel) Telah memesan barang tersebut dan mengakui telah mentransfer uang Rp 1,5 juta menggunakan salah satu bank," kata Argo, Rabu (19/7/2017).
Saat ini Axel mendekam di sel tahanan Satuan Narkoba Polda Metro Jaya sejak Rabu (19/7/2017) sambil menunggu proses penyelidikan lebih lanjut.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/07/21/180754510/putra-jeremy-thomas-menyesal-pesan-happy-five-