LOS ANGELES, KOMPAS.com - Grup alternative rock Linkin Park tak akan melanjutkan tur mereka di Amerika Utara setelah kematian Chester Bennington.
Vokalis Linkin Park berusia 41 tahun itu ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Los Angeles, Kamis (20/7/2017) waktu setempat. Ia tewas karena gantung diri.
[Baca: Vokalis Linkin Park Meninggal karena Gantung Diri]
Sebelumnya, Linkin Park sudah dijadwal melakukan tur Amerika Utara untuk mempromosikan album mereka, One More Light, di Mansfield, Massachusetts pada 27 July 2017. Dalam tur ini Machine Gun Kelly, One OK Rock, dan Snoop Dogg juga akan tampil sebagai bintang tamu.
"Kami turut berduka setelah mendapat kabar kepergian Chester Bennington. Tur Linkin Park One More Light North American dibatalkan dan pengembalian uang tiket bisa dilakukan di tempat pembelian masing-masing. Mohon dimaklumi atas dampak peristiwa ini," ujar Live Nation selaku promotor kepada to E! News, Jumat (21/7/2017).
Pada pagi hari di waktu yang sama dengan kematian Chester, Linkin Park merilis video musik terbaru mereka "Talking to Myself" dengan menampilkan potongan kegiatan tur mereka.
[Baca: Linkin Park Rilis "Talking to Myself" sebelum Chester Bennington Tewas]
Rekan segrup Chester, para musisi, serta penggemar, langsung membanjiri media sosial pada Kamis untuk menyampaikan perasaan dukacita atas kepergian sang vokalis.
"Shocked and heartbroken," tulis penyanyi rap grup Linkin Park Mike Shinoda.
"Chester Bennington was an artist of extraordinary talent and charisma, and a human being with a huge heart and a caring soul," kata Warner Bros Music CEO and Chairman Cameron Strang kepada E! News.
"Our thoughts and prayers are with his beautiful family, his band-mates and his many friends. All of us at WBR join with millions of grieving fans around the world in saying: we love you Chester and you will be forever missed."
https://entertainment.kompas.com/read/2017/07/22/142916710/linkin-park-batalkan-tur-one-more-light-di-amerika-utara