Istri Donny Kesuma Mengaku Kecewa untuk Kali Kedua

Donny tak bisa hadir karena masih berada di Bangkok, Thailand, karena sebuah pekerjaan.

"Dikecewakan, ya iya. Masalah ini kan harus diprioritaskan, kan ini ada kepentingan anak," kata Yuni di PA Bekasi.

Apalagi, agenda sidang Senin ini merupakan pembacaan hasil mediasi. Untuk tahap itu, baik tergugat, yaitu Donny, maupun penggugat, yaitu Indri, tak boleh diwakilkan alias harus hadir.

Sementara itu, Rury Arief Rianto, kuasa hukum Yuni, mengatakan bahwa kliennya saja  mengambil cuti satu hari demi sidang gugatan cerainya.

"Kalau masalah pekerjaan, Mbak Yuni juga minta izin ke kantor. Sidang sebelumnya kan ditunda atas permintaan beliau. Kami ikuti jadwal yang beliau bisa, tapi ternyata tidak ada perubahan," ucap Rury.

Agar proses perceraiannya tak berlarut-larut, Yuni meminta kepada majelis hakim untuk melanjutkan saja agenda sidang berikutnya ke agenda perbaikan gugatan.

"Saya rasa pihak tergugat tidak ada kebaikan, tidak ada niat untuk memperbaiki, jadi saya mau lanjutkan ke tahap berikutnya. Mungkin, memang beliau ada kesibukan, tapi di sini saya lihat sepertinya tidak ada itikad baik," tutur Yuni.

"Sidang berikutnya 31 Juli (2017), agendanya perbaikan gugatan, sambil menunggu Mas Donny bisa hadir. Mbak Yuni bisa lihat bagaimana kepedulian Mas Donny," ujar Rury.

Pada mediasi pertama, 12 Juni 2017, Donny hadir. Kemudian, begitu proses perceraiannya terendus oleh media dan publik, Donny tak terlihat dalam sidang hasil mediasi, yang seharusnya dilangsungkan pada Senin (10/7/2017).

Sidang tersebut akhirnya diundur ke Senin ini, karena Donny sedang berada di Bangkok. Namun, lagi-lagi, Donny absen.

Yuni melayangkan gugatan cerainya ke PA Bekasi pada 4 Mei 2017.

Donny dan Yuni menikah 18 tahun lalu.