Sebagai informasi, Yuni dan Donny sedang menjalani proses perceraian.
"Saya menunggu perubahan, masih berharap yang terbaik. Tapi, melihat sikap beliau tidak ada niat baik, saya juga harus menghargai keputusan suami saya," ujar Yuni di Pengadilan Agama (PA) Bekasi, Jawa Barat, Senin (24/7/2017).
"Saya sayang sama suami saya, tapi kalau sayang itu kan harus melihat pasangan kita bahagia juga. Mungkin Mas Donny bahagia dengan pilihannya yang sekarang, itu yang harus saya hargai," ujarnya lagi.
Yuni mengatakan bahwa bukan sekali dua kali atau setahun dua tahun ia merasa tersakiti. Kehadiran pihak ketiga itu sudah lama terjadi. Karena itulah ia mengambil keputusan bercerai.
Namun, entah nantinya gugatannya berujung cerai atau rujuk, Yuni hanya ingin Donny beritikad baik menyelesaikan prahara rumah tangga mereka secara baik-baik.
Paling tidak, suaminya menghadiri sidang proses perceraian mereka.
"Saya harus ikhlas, tapi mari cari jalan keluarnya, duduk komunikasi atau gimana," kata Yuni.
"Kami berharap ada kemungkinan-kemungkinan, ada hidayah lah. Kan masih panjang nih prosesnya, semoga nanti ada pemikiran lain. Kami harap keluarga ini bisa kembali utuh. Ini kan bukan cumaMas Donny dan Mbak Yuni, tapi ada anak. Semoga ada solusi, kami beraharap selalu terbuka damai," kata kuasa hukum Yuni, Rury Arief Rianto.
Yuni melayangkan gugatan cerainya ke PA Bekasi pada 4 Mei 2017. Donny dengan Yuni menikah 18 tahun lalu. Mereka punya tiga anak.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/07/24/150137810/istri-donny-kesuma--mungkin-dia-bahagia-dengan-pilihannya