Main Film Bareng Ayah, Gibran Marten Diberi Wejangan

“Kalau Papa selalu bilang satu hal, lo all out, lakukan apa saja yang terbaik. Kalau kelebihan juga dikurangi sama Bang Helfi (sutradara Helfi Kardit),” ujar Gibran saat ditemui wartawan di Alegro, Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017).

“Tapi kalau bisa jangan kekurangan. Kalau kekurangan, akting kamu datar, mendingan pol-in. kalau kelebihan, sutradara juga tahu,” sambungnya.

Lelaki kelahiran Jakarta, 22 Maret 1987 ini mengungkapkan pula bahwa Roy sangat perhatian padanya selama berakting.

“Oh iya banget dan itu padahal enggak ada di dialog, cuma pressure saja. Sebenarnya bermain dengan Mas Jeremy Thomas juga salah satu pressure saya karena dia salah satu senior saya. Cuma kalau papa agak beda, dia orangnya perfeksionis. 'Bran, kamu harusnya gini', jadi ya agak cukup deg-degan,” ujarnya.

Di sisi lain, Gibran menjelaskan pula bahwa sang ayah memberi masukan untuk menikmati semua proses yang ada saat pengambilan gambar, meski hal tersebut tidaklah mudah.

“Karena ini film pertama saya untuk big movie dan banyak perannya, begitu pula koreonya. Tapi papa selalu bilang kalau adrenalin itu nikmati aja. Itu enaknya. Begitu sudah lewati adrenalin itu yang nagih, pasti mau main film lagi,” pungkasnya.