Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seminggu Ditahan, Putra Jeremy Thomas Sering "Curhat" kepada Ayahnya

"Dia selalu bertanya kepada saya apa yang harus dia lakukan," ucap Jeremy lewat telepon, Rabu (26/7/2017).

"Apakah pihak kepolisian tidak bisa melihat dia sebagai seorang anak 19 tahun yang ceroboh? Dia katakan itu kepada saya. 'Dad, apakah polisi tidak bisa melihat bahwa Axel ini korban? Axel ini ada kelalaian'," tutur Jeremy meniru pertanyaan putranya.

Jeremy juga mengatakan bahwa Axel, yang telah ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkoba, menyesal telah memesan pil happy five dari pengedar narkoba dan berharap masalahnya cepat selesai.

"Dia ingin cepat keluar dari masalah ini. Tentunya dia tidak nyaman. Dia cukup tertekan secara psikologis. Dia menyesali sikapnya pada saat dia menjadi korban dari pengedar tersebut. Dia cukup merasa terpukul, apa yang dia lakukan itu adalah salah, dia pahami," ujar Jeremy.

Jeremy mengatakan pula bahwa ia menasihati putranya untuk menghargai polisi dalam menjalani tugas mereka menangani kasus dugaan penyalahgunaan narkoba itu.

"Saya sampaikan kepada Axel, 'Mari kita hargai proses hukum yang berlaku. Apa yang dilakukan demi kebaikan Axel'," ucapnya lagi.

"Dia bilang dia hanya ingin didampingi oleh keluarga. Ada dorongan mental, menumbuhkan kepercayaan dirinya menjadi lebih baik. Saya ingin dia keluar dari masalah ini dengan tetap menghargai hukum," tambah Jeremy.

Axel telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba dengan dugaan memesan pil happy five dari pengedar narkoba.

Sejak Rabu minggu lalu (19/7/2017), Axel mendekam di sel tahanan Satuan Narkoba Polda Metro Jaya sambil menunggu rangkaian sidang kasus tersebut.

https://entertainment.kompas.com/read/2017/07/26/110147810/seminggu-ditahan-putra-jeremy-thomas-sering-curhat-kepada-ayahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke