Pengalaman Hengky Kurniawan Naik Gunung dan Sepatu Rusak

"Pemandangannya luar biasa dan bagi saya itu kecil ya begitu melihat gunung besar dan lautan begitu luas," ujar Hengky saat dijumpai di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2017).

Hengky mengatakan pendakian ke Anak Gunung Krakatau itu untuk kebutuhan pengambilan gambar sebuah produk. Tim memutuskan untuk mencari gunung yang medannya cukup berat untuk diarungi.

Menurut dia, butuh waktu lima jam untuk sampai ke Anak Gunung Krakatau dari Jakarta dengan menggunakan jalur darat dan laut.

"Naik gunungnya cuma dua jam lewat," ujar dia.

Sepatu rusak

Hengky menyiapkan semua keperluan dan peralatan mendaki gunung sejak dua pekan sebelum berangkat.

"Peralatan saya kayak sepatu, rusak. Karena Krakatau masih mengeluarkan asap, kemudian pasirnya juga panas. Jadi sepatu saya rusak," kata dia.

"Kalau logistik dan segala macam aman," ucapnya.

Hengky mengaku sangat menikmati perjalanan tersebut. Ia bertemu banyak pendaki gunung baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

"Makanya begitu saya lihat di Krakatau ternyata banyak peminatnya juga. Banyak pendaki cewek-cewek ada 11 cewek dari Austria," katanya.

Ini bukan pendakian pertama Hengky. Ketika masih lajang, ia beberapa kali mendaki gunung dengan teman-temannya.

Ia berencana mengajak istrinya, Sonya Fatmala, ke gunung yang terkenal dengan lautan pasirnya yang indah.

"Ke Bromo penginnya. Karena istri belum pernah. Lagian kalau Bromo itu masih satu jalur sama kampung saya," kata pria asal Blitar, Jawa Timur, itu.