Ridho Rhoma Jalani Program Diet di Penjara

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski harus mendekam di rumah tahanan Salemba, Jakarta Pusat, selama persidangan kasus narkoba yang menjeratnya, penyanyi dangdut Ridho Rhoma tetap menjalani program diet.

Hal ini diungkapkan oleh manajer Ridho, Tanti, di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (1/8/2017).

"Kalau kondisinya sih baik-baik aja. Kalau makanan tetep yang sehat-sehat. Dia kan sebelum ditangkap sudah menjalankan diet ya kan," ujar Tanti.

Untuk mendukung program diet vokalis Sonet 2 Band itu, keluarga Ridho rutin membawakan berbagai macam makanan sehat. Dia antaranya buah-buahan dan menu sayuran.

"Jadi bawa kebutuhan dia makanan dietnya tuh granola sama susu terus buah-buahan. Paling makan pagi sekali aja," ujar Tanti.

"Kalau makanan sih seperti biasanya kami keluarga sama saya tuh seminggu, kecuali di pengadilan, pasti kami datang. Sama di Salemba tuh seminggu sekali minimal kami dateng," imbuhnya.

Tanti berpendapat bahwa Ridho telah memilih cara yang keliru untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal dengan mengonsumsi narkoba.

"Kan dia punya target dia pengin berpenampilan supaya bagus. Dia harus kurus berapa kilogram. Dia ngerasa dirinya masih gemuk. Ke teman-temannya, dia sering nanya diet yang berhasil tuh kayak apa. Ada yang bilang diet generator lah, diet enggak pakai karbo. Sementara hobinya makan, cita-citanya kurus. Susah kan, jadi instan aja," ucap Tanti.

Namun, kini Ridho sedang mencoba program diet yang benar.

"Makanannya terjaga, biar sehatlah ya," ujar Tanti.

Untuk diketahui, Ridho ditangkap di sebuah hotel di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, atas kepemilikan narkotika jenis sabu, Sabtu (25/3/2017) lalu.

Hingga saat ini, Ridho Rhoma sudah menjalani lima kali persidangan. Ia sebelumnya dipindahkan dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jawa Barat, ke Rutan Salemba, Jakarta Pusat, guna kelancaran proses sidang.