JAKARTA, KOMPAS.com - Film laga produksi Korea Selatan, Legend, akan menggabungkan berbagai seni bela diri Asia. Termasuk pencak silat, taekwondo, dan kung fu.
Ini disampaikan oleh produser film tersebut, Lee Hyun Myoung, yang hadir dalam konferensi pers Popcon Asia 2017 di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2017).
"Film saya ini martial art film. Ada pencak silat dari Indonesia, kung fu dari China, Taekwondo dari Korea, dan lainnya," ucap Lee.
Legend akan mengangkat cerita tentang seorang pria yang sengaja melakukan pembunuhan agar bisa masuk ke sebuah penjara terpencil untuk bertemu seorang pembunuh kelas kakap.
Penjara yang terletak di sebuah pulau itu dihuni para tahanan yang memiliki keahlian bela diri dari taekwondo, kung fu, hingga pencak silat.
"Nama pulau itu Sura. Dalam penjara itu banyak orang jahat dari delapan negara di Asia, semuanya master bela diri. Ada yang master Sistema, taekwondo, kung fu dan ada silat," kata Lee.
Legend akan dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris papan atas Korea Selatan. Di antaranya, Park Hui Soon, Yoon Jin Seo, dan Kim In Kwon. Lalu ada Bruce Khan sebagai tokoh utama. Nantinya akan ada pula pemain dari Indonesia yang terlibat.
Film arahan sutradara Lee Seung Won ini merupakan kerja sama antara Green Fish Picture dari Korea Selatan dengan Goshen Media Indonesia. Green Fish Picture selama ini dikenal memproduksi sejumlah layar lebar sukses di Negeri Ginseng, di antaranya Secret (2009), The Suspect (2013), dan A Murderer's Guide to Memorization (2017).
https://entertainment.kompas.com/read/2017/08/03/095543510/film-legend-dari-korea-selatan-adopsi-seni-bela-diri-silat