Ketika ditemui Kompas.com usai nonton bareng di XXI Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Naya menceritakan pengalamannya yang paling menarik selama pengambilan gambar berlangsung.
"Pengalaman paling menarik itu sebenernya pas kita jalan2 ke... kami kan beneran road trip nih, jadi kami benar-benar jalan dari Jakarta naik pesawat ke Malang," ujar Naya.
"Tapi pas di Malang, Batu, Kawah Ijen, Pantai Gatra sampai Bali, itu semua kami naik mobil dan itu cukup melelahkan sekali," sambungnya.
Naya juga bercerita pengalaman tak mengenakkan di Kawah Ijen sehingga proses shooting harus mendapat hambatan.
"Pas kami ke Kawah Ijen, kami kena badai dan kami enggak bisa shooting banyak di sana. Makanya banyak banget adegan yang dibuang di Ijen," kata wanita berambut pendek ini.
"Tapi menariknya adalah kayak gue merasa tertantang sih. Momennya tuh ketika gue kepengin menyerah ketika di Kawah Ijen, tapi gue mendapat semangat lagi dan jalan terus untuk berangkat ke Bali," lanjutnya.
Kendati begitu, Naya mengaku dirinya bersyukur karena didampingi oleh para pemain-pemain profesional yang asyik untuk diajak bekerja sama.
Sebagai informasi, film ini mengisahkan tentang petualangan tiga sahabat Joana (Ayushita Nugraha), Dika (Ringgo Agus Rahman), dan Jano (Tarra Budiman), bersama pemuda bernama Gimbal (Tanta Ginting).
https://entertainment.kompas.com/read/2017/08/03/195721110/naya-anindita-sempat-putus-asa-saat-sutradarai-film-berangkat-