Sebab, penghargaan itu berkat akting Reza yang memerankan karakter Habibie dalam film Rudy Habibie.
"Responsnya mengucapkan selamat, beliau bangga karena film ini di mana saya memerankan beliau. Eyang bilang, 'Selamat buat Reza, kita harus membuat acara syukuran kecil-kecilan untuk kemenangan ini'," ujar Reza saat dijumpai di kantor Sinematek Indonesia, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (3/8/2017).
Pemain film My Stupid Boss ini mengaku bersyukur bisa memberikan semacam 'hadiah' untuk tokoh yang ia perankan, lewat sebuah penghargaan.
"Jadi ya senang aja sih diapresiasi sama yang punya peran. Saya rasa enggak semua aktor punya kesempatan memerankan tokoh yang masih hidup dan punya kesempatan langsung bertemu. Ada, tapi tidak banyak. Ini kesempatan unik," ujar Reza.
Di luar itu, pria kelahiran 5 Maret 1987 ini menyebut bahwa meski sudah dua kali memerankan karakter Habibie, baginya tantangan dalam film Rudy Habibie lebih sulit.
"Rudy Habibie proses pendalaman karakternya jauh lebih rumit sebenarnya, karena kalau di Habibie & Ainun memotret beliau pada masa perkawinan dengan ibu Ainun. Saya bisa melihat langsung," katanya.
"Tapi kan masa muda tuh saya cuma bisa mendengar cerita aja dari beliau. Rekam visualnya tidak ada. Jadi ada interpretasi yang harus dibuat ulang oleh saya. Rekonstruksi sendiri untuk menghidupkan tokoh tersebut. Jadi, tantangannya lebih sulit malah," tambah Reza.
Selain Reza sebagai Best Actor untuk perannya dalam film Rudy Habibie, komposer Tya Subiakto juga memenangi penghargaan Penata Musik Terbaik untuk film yang sama.
Asia Pacific Film Festival yang digagas oleh Badan Direktur Federasi Produser Film Asia Pasifik untuk memberi apresiasi kepada para insan film se-Asia Pasifik.
Tahun ini, Asia Pacific Film Festival (APFF) ke-57 digelar di Phnom Penh, Kamboja, pada 28 - 30 Juli.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/08/04/121402810/reza-rahadian-genggam-trofi-apff-2017-bj-habibie-ingin-gelar-syukuran