JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia komik bukan hal yang baru bagi artis peran Marcelino Lefrandt. Hingga kini, ia sudah memiliki tiga judul komik, yakni "Volt", "Valentine", dan "Jawara Indonesia".
Tak hanya berhenti di komik saja, Marcelino sudah menggarap "Valentine" menjadi sebuah film layar lebar berjudul sama. Film Valentine sudah bisa disaksikan di gedung-gedung bioskop mulai 23 November 2017 mendatang.
Saat ditemui Kompas.com di acara Popcon Asia 2017 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (6/8/2017), Marcelino menceritakan lebih lanjut soal film pahlawan super ini.
"Simpel sih ya. Di mana ada sebuah kota fiktif, Batavia City di mana orang-orang kaya korup dan menghalalkan segala cara dan akhirnya orang-orang biasa enggak mampu melawan itu. Nah muncullah satu figur yang ingin dibentuk oleh salah satu pencari bakat yang diperankan aktor Hollywood, Matthew Settle. Dia yang cari talent baru untuk show untuk YouTube gitulah," ujar Marcelino.
"Tanpa sengaja ia ngelihat pelayan di kafe berantem, terus direkrut. Akhirnya (Valentine) pakai kostum dan tiap ada laporan kejahatan dari radio polisi, dia dateng, dia tangkepin, sampai dia ketemu penjahat yang lebih tinggi (jago)," sambungnya.
Marcelino menerangkan lebih lanjut mengapa dirinya mengangkat sosok pahlawan super perempuan.
"Kami ingin mengangkat emansipasi wanitalah, figur perempuan yang strong. Ya sudah, kami angkat Valentine di mana ia enggak punya super power tapi dia gigih, mau belajar bela diri, dan sebagainya," ujar Marcelino.
"Valentine bisa dibilang kelinci percobaanlah karena di Indonesia ini superhero modern belom ada pada masa itu. Jadi kami coba sesuatu yang bisa diterima semua kalangan gitu," imbuhnya.
Ia menambahkan, di film ini sosok Valentine yang diperankan artis peran Estelle Linden menjalani berbagai adegan pertarungan.
"Dan penataan fight Valentine itu cukup serius. Makanya Estelle yang jadi Valentine itu digodok untuk bisa silat. Mudah-mudahan karakter ini bisa dicintai," pungkasnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/08/07/192539610/marcelino-lefrandt-gambarkan-sosok-perempuan-kuat-lewat-valentine-