Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fadly Tertarik jika Ada yang Bukukan Kisah PADI

"Jangan saya. Kalau bicara biografi tentang PADI, lebih baik orang lain yang menulis," ujar vokalis PADI ini di antara kegiatannya di Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini.

Fadly juga mengatakan bahwa yang menarik untuk ditulis adalah mengenai para personel PADI  menjaga keutuhan grup tersebut, bukan tentang mereka bermusik.  

"Sisi yang menarik adalah bagaimana kami berlima menjaga band ini, karena kami lahir dari persahabatan, bagaimana kami menerima kekurangan satu sama lain, tidak memaksakan kehendak," ujar Fadly lagi.

"Membuat band mudah, yang tidak mudah itu menjadikan besar dan menjaga kebesaran band itu. Itu enggak mudah. Apalagi ada beberapa kepala dan mimpi," lanjutnya.

Kepentingan bersama berada di atas kepentingan pribadi bagi mereka, meski Fadly, Piyu (gitar), Ari (gitar), Rindra (bas), dan Yoyo (drum) tidak sedang berkarya bersama.

Untuk kembali bermusik bersama, kata Fadly lagi, butuh waktu untuk saling memahami.

"Mendahulukan kepentingan PADI adalah hal yang mendasar. Tidak ada band yang besar karena ego. Butuh waktu," ucapnya.

"PADI itu seperti gelombang. Kita tidak bisa temukan solusi terbaik, solusi kami adalah vakum. Yang menarik, kami tidak membubarkan band ini. Mungkin sisi itu yang bisa (ditulis)," ucapnya lagi.

https://entertainment.kompas.com/read/2017/08/13/192141210/fadly-tertarik-jika-ada-yang-bukukan-kisah-padi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke