Saat keluar dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, Tora tampak tersenyum lebar. Ia kemudian membentuk simbol hati dengan jemarinya di depan dada.
Saat ditanya perihal penangguhan penahanannya, Tora yang berstatus sebagai tersangka dugaan penyalahgunaan psikotropika mengaku bersyukur.
"Ini merupakan, kalau dari gue, pengalaman yang luar biasa. Yang enggak semua orang bisa ngalamin yang kayak gini," ujarnya di RSKO Cibubur, Senin (14/8/2017).
"Kalau toh saya dapat penangguhan, ya saya alhamdulillah banget. Saya bisa berkumpul lagi sama keluarga," tambahnya.
Tora mengatakan, sudah sangat rindu pada anak-anak dan istrinya. Sebab, sejak ditangkap atas kepemilikan psikotropika bermerek Dumolid Kamis (3/8/2017) lalu, ia harus mendekam di tahanan.
"Kangen banget, parah hehehe. Anak-anak baik-baik aja sih, Alhamdulillah. Istri, saya dengar udah shooting lagi. Kalau kondisi saya begini-begini aja, biasa aja, sama aja," kata Tora sambil tersenyum.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/08/14/142456910/bebas-sementara-tora-sudiro-beri-tanda-hati