Dijumpa usai penahanannya ditangguhkan, ia mengaku bahagia mendengar bahwa rekan-rekan dan para penggemarnya mendukungnya lewat hashtag itu.
Bahkan, #Sayabersamatora sempat menjadi viral di media sosial karena ramai dipakai para pesohor hiburan Tanah Air.
"Saya dengar ada #Sayabersamatora, saya senang banget, bahagia banget ya dukungan dari teman-teman," ucap Tora seraya tersenyum dalam wawancara di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, Senin (14/8/2017).
Pemain film Naga Bonar Jadi 2 itu juga mengaku sangat rindu berkumpul dan bercengkrama dengan teman-temannya. Terutama saat tahu banyak sekali yang mendukung dan mendoakannya.
"Kangen pengin ketemu sama teman-teman semua. Semoga bisa," ucap Tora sambil tersenyum.
Diberitakan sebelumnya, Tora ditangkap atas kepemilikan psikotropika bermerek Dumolid di rumahnya, Kamis (3/8/2017).
Kemudian, setelah tiga hari penahanan, Tora dibawa ke RSKO Cibubur guna pemeriksaan kesehatan.
Lalu pada 12 Agustus 2017, Polres Metro Jakarta Selatan mengabulkan permohonan penangguhan penahanan terhadap Tora. Dengan kata lain, Tora kini tak harus mendekam di tahanan lagi atau pun berada di RSKO.
Pertimbangannya karena Tora dinilai membutuhkan penanganan medis yang lebih maksimal dan memadai lagi untuk insomnia yang ia derita.
Pasalnya, menurut pengakuan Tora, ia mengonsumsi psikotropika merek Dumolid untuk mengatasi kesulitan tidur yang ia alami.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/08/14/165048810/tanda-pagar-yang-bikin-tora-sudiro-bahagia