Saat membuka peluncuran tersebut, Andien tampil di atas panggung dan langsung memenuhi ruangan itu dengan suara jazz-nya.
Tak hanya dihadiri oleh para wartawan, adapula teman-teman tunanetra dan relawan pembisik yang turut hadir menyaksikan klip video Andien.
Ketika menyanyikan "Indahnya Dunia" bait demi bait, tiba-tiba suara Andien bergetar. Matanya mulai memerah ketika menatap para penonton.
Setelah bernyanyi, Andien menitikkan air matanya. Rupanya, ia tidak menyangka bahwa kehadiran para penyandang tunanetra begitu membuatnya haru.
"Tadi tuh pas soundcheck biasa-biasa aja, bagus, beres suaranya, aman. Aku juga enggak nyangka. Pas di backstage aku dikasih tahu kalau teman-teman tunanetra udah datang, pas sampai di sini, ngelihat langsung, aku enggak nyangka pas aku nyanyi, mereka udah mulai dibisikkin. Aku pikir pas pemutaran video clip-nya doang," ujar Andien.
"Mereka dibisikkin, 'Mbak Andien udah di panggung, pakai baju ini, nyanyiin ini'. Terus aku ngelihat beberapa temen tunanetranya nangis denger beberapa lirik yang aku bawakan dan aku udah enggak bisa nahan. Aku berterima kasih ke mereka, karena aku dapat pelajaran," sambungnya.
Andien pun sempat menjadi pembisik bagi sepasang suami istri penyandang tunanetra dan menjelaskan soal klip video "Indahnya Dunia" yang ditayangkan di layar.
"Ternyata mereka sangat bahagia. Jadi benar, manusia tidak dibedakan melalui inderanya, tapi rasanya," ujar Ibu satu anak ini.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/08/15/184802410/luncurkan-klip-video-indahnya-dunia-andien-menangis