Isu itu muncul gara-gara keterangan seorang saksi pada sidang perceraian mereka di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
"Kemarin di-open sebuah fitnah yang keji," jawab Atalarik kepada host Feni Rose dalam program Rumpi No Secret di TransTV, Rabu (16/8/2017).
Atalarik mengaku khawatir isu itu bisa sampai ke telinga anak-anaknya dan menimbulkan masalah.
"Saya enggak sakit hati kalau memang perlawanan itu ke saya. Tapi lihat ini ada anak-anak, Itu kekecewaan saya yang paling besar. Karena anak-anak saya, ayah ibunya public figure," ucap Atalarik.
Pemain sinetron Roman Picisan ini menegaskan kembali bahwa rumor itu tak benar ketika Feni Rose menanyakan ulang soal kabar itu fitnah atau tidak.
"Itu kejahatan untuk anak-anaknya sendiri. Mohon ini dijadikan pelajaran," ucap Atalarik.
Ditemui seusai program bincang-bincang itu, kuasa hukum Atalarik, Junaedi, memberi penjelasan tentang kabar tersebut.
"Itu fakta-fakta yang sudah dibantah dan hakim sendiri sudah mengabaikan. Tapi entah gimana caranya ya, saya juga bertanya-tanya Pak Hakim masih memuat (membacakan dalam sidang putusan cerai), kan enggak perlu juga," ujarnya.
"Menurut hemat saya, perlu kedewasaan karena ini hal yang sensitif. Arik saya sarankan untuk tidak menanggapinya secara berlebihan. Yang pasti kami tunjukkan kami punya itikad baik, hidup bersih, sehat. Itu keluar dari mulut (Tsania) Marwa dan ibunya. Kan tuduhan begitu tidak sepantasnya kalau tidak punya bukti," tambah Junaedi.
Tsania Marwa dan Atalarik Syah menikah pada 10 Februari 2012 lalu. Namun setelah empat tahun menikah dan dikaruniai dua anak, Tsania Marwa menggugat cerai.
Dia mendaftarkan gugatan cerai terhadap Atalarik di Pengadilan Agama Cibinong pada 14 Maret 2017.
Pada Selasa (15/8/2017), majelis hakim Pengadilan Agama Cibinong memutuskan untuk mengabulkan permohonan cerai Tsania Marwa.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/08/16/194315810/atalarik-syah--isu-biseksual-itu-fitnah-yang-keji