JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia digital memang sudah tidak terbendung lagi. Berjuta aplikasi hadir untuk memanjakan penggunanya. Kemajuan ini tentu tak luput dari dunia musik Indonesia.
Co-Founder girlband Cherrybelle, Teguh Sanjaya, mengagas ide untuk membuat sebuah startup promosi musik bernama Me-Lody.
Bersama Me-Lody, label musik Indonesia dan artis indie berkesempatan mempromosikan karya terbaru mereka yang langsung dipertemukan dengan para seniman cover musik Tanah Air.
"Me-Lody akan menjadi ajang baru bagi para peng-cover musik untuk menjadi Idola baru di dunia musik Indonesia. Me-Lody juga membuka kesempatan kepada label musik atau produser untuk menemukan talenta-talenta baru untuk diorbitkan tanpa harus melalui audisi off-air," kata Teguh dalam siaran pers Jumat (18/8/2017).
Aplikasi ini tercipta dari ide dan dikerjakan oleh anak bangsa, dihadirkan demi memaksimalkan industri musik Indonesia.
Ide brilian ini ternyata disambut baik oleh sebuah venture capitalist kelas internasional yang berbasis di Amerika. Bersama VC International, Me-Lody telah meluncurkan aplikasinya yang dimulai dari pasar Android.
"Cukup menggunakan kamera smart phone, di manapun kamu berada, Melodiers bisa langsung membuat cover lagu di dalam aplikasi Me-Lody. Mereka harus share sebanyak-banyaknya ke kanal sosial media atau messenger mereka untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk like sebanyak-banyaknya di dalam aplikasi Me-lody. Makin banyak like yang didapatkan, maka makin besar kesempatan mereka menjadi super star dan makin terbuka kesempatan untuk berkarir di dunia musik Indonesia," kata Teguh.
"Dengan hadirnya Me-Lody, tentu akan mempermudah dunia musik Indonesia untuk terus eksis dan terus berkarya. Label Musik akan mempunyai sarana promosi baru yang terarah. Dan bagi musisi Indonesia di seluruh Indonesia, ketenaran bisa dimulai dari sentuhan tangan di smart phone," ujar General Manager Me-Lody, Clement Leopold.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/08/18/202525810/pendiri-cherrybelle-kenalkan-me-lody