"Aku sakitnya (kanker) tiroid karena aku kemarin keracunan yodium," ujar Rachel saat dijumpai di Sofia at Gunawarman, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2017) malam.
Saat itu, berat badan Rachel menurun drastis, ia menjadi sering berkeringat, detak jantungnya lebih kencang, dan jadi mudah lelah serta mengantuk. Beruntung, kini hal itu tak lagi ia rasakan.
Dara kelahiran 1 Januari 1995 itu mengaku sudah terbebas dari sel kanker setelah menjalani operasi pengangkatan kelenjar tiroid.
"Operasinya 2014. Untuk operasinya cuma dua jam sampai tiga jam gitu," kata Rachel.
Mulanya dokter mendiagnosa terdapat tumor dalam kelenjar tiroidnya pada bagian kanan. Namun saat operasi, kelenjar kiri juga ikut diangkat karena dikhawatirkan tumornya ganas dan menyebar.
"Dua-duanya diangkat karena kebijakan dokter, padahal sebenarnya harusnya salah satunya ditinggalin. Karena dokter takut tumornya ganas dan nyebar ke kiri. Ternyata tumornya jinak, tapi pas dicek (kelenjar) sebelah kiri, sudah ada anak sel kanker," ujar Rachel.
"Jadi di situ aku ketahuan kanker memang, tapi masih state yang sangat awal jadi dokter pun kayak 'oh ya oke Manda abis ini (operasi), ablasi aja sekali, terus kelar.' Karena tipe tiroid ini memang tipe yang paling jinak," tambahnya.
Sekarang, Rachel mengaku kondisi kesehatannya baik-baik saja. "Kondisiku sekarang ini masih tahap pemantauan, tapi sehat-sehat aja. Pas tiroidnya udah diambil, normal lagi, tinggal minum obat aja," kata Rachel.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/08/22/092601910/cerita-rachel-amanda-sembuh-dari-kanker-tiroid