"Intinya jangan kabur lagi, kalian (media) ya saksinya. Kalau kabur lagi nanti dikira cari sensasi lagi," ujar Tata kepada Mehdi di depan awak media saat dijumpai di Studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (23/8/2017).
Namun bukannya bilang "iya", Mehdi justru membantah bahwa sebelumnya ia tak kabur dari rumah.
"Siapa bilang saya kabur, saya pindah tempat," ujarnya.
"Itu mah namanya kabur. Kalau orang mau pindah rumah bilang. Ini tiba-tiba aku pulang ke rumah barangnya enggak ada," timpal Tata.
Tata menambahkan bahwa saat ditinggal pergi Mehdi beberapa bulan lalu dan ditalak lewat telepon, ia sangat sakit hati. Namu,n mantan personel Dewi Dewi ini sadar Mehdi pasti punya alasan melakukan itu.
"Ya iyalah aku sakit hati ditinggalin orang yang dinikahi. Bohong banget aku enggak sakit hati. Tapi ketika kami bisa membayar semua itu dengan memaafkan karena aku enggak sempurna, dia juga mungkin sudah memaafkan aku dengan segala kekurangan aku. Ini hal positif," ucap Tata.
"Saya manusia pasti nggak luput dari salah. Jadi, saya minta maaf dan kami sudah beberapa tahun, masih ada cinta, kalau enggak ada cinta buat apa," kata Mehdi menimpali.
Tata dan Mehdi menikah di bawah tangan atau secara siri pada 31 Juli 2014. Mereka belum melegalkan itu secara hukum negara karena tersangkut masalah administrasi.
Lalu pada Januari 2017, Tata mengungkapkan bahwa Mehdi telah menjatuhkan talak kepadanya melalui sambungan telepon dan pergi dari rumah.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/08/23/212408710/peringatan-tata-janeeta-pada-mehdi-zati-jangan-kabur-lagi