JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Michelle Ziudith (22) bercerita tentang karakter remaja kaya di Barcelona yang ia mainkan dalam film One Fine Day, garapan rumah produksi Screenplay Films.
Hal itu ia sampaikan keita berkunjung ke redaksi Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2017), dalam rangka mempromosikan film One Fine Day.
"Di sini saya perannya sebagai Alana, tipe-tipe cewek metropolitan versi Barcelona banget, di mana mungkin Alana ini kaum elitenya orang Barcelona, dari tempat tinggal, lifestyle dan cara hidupnya dia," kata Michelle.
Tak hanya itu, Alana juga dideskripsikan Michelle sebagai tipikal wanita arogan dan independen.
"Terbentuklah suatu karakter yang introvert bahkan (Alana) enggak membutuhkan siapapun atau apapun di hidupnya karena dia udah sangat lebih dari cukup," ucapnya.
"Bahkan udah enggak butuh apa apa lagi, dia enggak tahu mau ngapain, bahkan seperti enggak butuh laki-laki untuk dibimbing dan sebagainya," tambah wanita kelahiran 20 Januari 1995 itu.
Berbeda dengan peran sebelumnya, kali ini Michelle tampil lebih dewasa dan sedikit karakter antagonis.
"Lebih di sini aku berbeda dari karakter yang sebelumnya, emang zona nyamannya aku kan, biasanya selalu peran protagonis, baik yang memelas," ucap bintang film Love in Paris itu.
"Kalau ini lebih saya harus kasih lihat orang kaya itu seperti apa, lifestyle-nya, udah matang lah dewasa, berkecukupan," sambungnya.
One Fine Day mengisahkan pertemuan Alana dengan tiga pemuda Indonesia, yakni Mahesa (diperankan Jefri Nichol), Revan (diperankan Dimaz Andrean) dan Gastan (Ibnu Jamil) di Barcelona yang mengubah hidup mereka.
Kenyataan bahwa Alana yang mulai jatuh cinta dengan Mahesa di tengah hubungannya dengan sang kekasih Danu (diperankan Maxime Bouttier) menimbulkan konflik yang menegangkan.
Apa yang terjadi ketika Alana mengetahui siapa Mahesa sebenarnya? Temukan jawabannya di bioskop kesayangan anda mulai 12 Oktober 2017 mendatang.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/08/24/191343010/kini-michelle-ziudith-jadi-cewek-elite-di-barcelona