"Liat... Begitu banyaknya manusia yg ngebantu kelancaran performance malam itu, kita saling antisipasi akan semua hal yg mungkin terjadi, dan itu semua demi penampilan yg terbaik pada live show. Apa ada yg tau?? Enggak pastinya, karena kebanyakan cuma liat dari luarnya aja dan bilang 'Demian bego bgt sih udah tau mau main live show di AGT tapi alatnya enggak di cek ulang'," tulisnya dalam akun instagram miliknya Jumat (25/8/2017).
Bagi Demian, kru yang membantunya dalam penampilannya malam itu adalah kru terbaik dan profesional.
"Kurang apa sih gw pada malam itu, yg ngebantu di belakang gw adalah orang yg udah 15th ngebantu illusionist terbaik dunia, konsultan terbaik sepanjang masa," ujarnya.
"Tapi TUHAN berkata lain, Awalnya memang susah bgt diterima, karena kesalahan yg terjadi malah bukan karena gwnya, melainkan faktor pendukungnya dan itu di luar kuasa semua orang yg ada di situ," katanya.
"Kesel?... pasti lah. BUKAN karena gak lolos ke semifinal, tapi karena gw merasa tidak puas sama performance gw sendiri, ibaratnya ngerasa kalah sblm berperang," imbuhnya.
Meski demikian, suami Sara Wijayanto itu memilih untuk menjadikan hal ini sebagai bagian dari pelajaran hidupnya.
"Cuma yg terjadi ya udah terjadi. Gw harus bisa melangkah dan menjadikan semuanya menjadi pelajaran yg terbaik dalam hidup, mungkin ini artinya bahwa gw masih dikasih kesempatan buat lebih baik lagi lewat jalan yg lain dari-NYA. Bukan lewat AGT... AGT cuma faktor pendukung menuju kesuksesan gw yg lainnya," ungkapnya.
"So...I'm ready to face to face again with another death-defying act then," lanjutnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/08/25/200526810/penjelasan-demian-aditya-usai-tak-lolos-di-agt-2017