Anak-anak Donny Kesuma Malu Jadi Bahan Pembicaraan di Sekolah

"Anak-anak kurang nyaman kalau teman-temannya ini bercanda atau apa nanya 'eh bapak lo ada di televisi ya? Kami gini-gini ya?' Itu yang membuat mereka kurang nyaman, bikin sedih, dan malu," ucap istri Donny, Yuni Indriyati, di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Senin (28/8/2017).

Kuasa hukum Yuni, Rury Arief Rianto, mengemukakan hal yang sama bahwa proses cerai Donny dan Yuni yang berlarut-larut berimbas negatif kepada anak-anak mereka.

"Anak jelas terlihat trauma. Kalau kata Mbak Yuni malu ya karena jadi sorotan di sekolahnya. Jadi pertanyaan teman-temannya, artinya mereka jadi bahan pembicaraan," kata Rury.

"Tapi Mbak Yuni (bilang) ke anak-anak agar mereka tetap tegar dan tetap menghormati ayahnya sebagai figur yang dibanggakan. Itu yang dijaga oleh Mbak Yuni. Jadi apa pun masalahnya itu masalah ayah dan ibunya," tambahnya.

Karena itu, Rury berharap prahara rumah tangga kliennya dan Donny bisa segera selesai agar tak semakin berakibat buruk pada anak-anak mereka.

"Kami pahamlah kondisi seperti itu. Inilah yang kami harapkan ada satu kebijaksanaan dan kedewasaan dari orangtuanya agar perhatikan juga efeknya buat anak-anak," ucap Rury.

"Jangan egoislah, segera selesaikan. Anak-anak yang jadi korban, mereka tidak mau tahu loh masalahnya apa mereka cuma tahunya orangtunya hidup rukun dan akur," ujar Rury.

Sebelumnya, Yuni melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, pada 4 Mei 2017 lalu. Mediasi pertama sudah mereka jalani pada 12 Juni lalu.