Pertemuan itu merupakan hasil mediasi dengan Atalarik Syah di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada 28 Juli 2017.
Ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2017), Marwa mengaku sudah mempersiapkan diri menjelang pertemuan dengan kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.
Dia menyiapkan mental bila anak-anak itu lupa padanya, apalagi yang kecil masih berusia dua tahun.
"Alhamdulillah mereka ingat sama saya saja saya bersyukur, terlebih lagi mereka bisa bermain, seakan-akan tidak pernah berpisah sama saya," ujar Marwa.
"Jadi tingkah laku mereka, reaksi mereka bermain masih sama, jadi saya anggap itu kekuatan dari doa-doa saya," tambahnya.
Marwa menceritakan pertemuan itu mengharukan.
"Mereka sempat bengong, dalam artian, ternyata Umi masih ada, mungkin di otak mereka kayak gitu. Aku pun melihat mereka ternyata mereka masih ada," ungkap Marwa.
Dia yakin ikatan anak dan ibu tidak akan bisa diputus meskipun sempat terpisah jarak yang cukup lama.
"Istilahnya kayak ada magnet dan kesambung lagi, rasa sayang, rasa rindu, rasa hangat, itu terbangun lagi dengan sendirinya," lanjut Marwa.
Marwa menambahkan ada satu pertanyaan yang dilontarkan putranya. Alih-alih menjawab pertanyaan itu, Marwa mencoba mengalihkannya agar mereka tidak bersedih.
"Syarief nyeplos 'Umi nyariin Syarief enggak sih?', terus aku bilang 'pasti cariin dong', terus aku alihin, 'Syarief sekolahnya di mana sekarang?'. Yang kecil udah mulai belajar ngomong," tutur Marwa.
Pertemuan itu terjadi di suatu tempat yang telah disepakati Marwa dan Atalarik. Setelah itu Marwa belum mengetahui kabar terbaru tentang kedua anaknya.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/08/29/211102910/bertemu-anaknya-tsania-marwa-persiapkan-mental