Jessica saat itu mengaku pernah terbawa arus tren pelajar putri mengenakan rok seragam ketat. Ketika itu, remaja putri sebayanya mengenakan rok dengan model serupa.
"SMA aku dulu sebenarnya sih cupu. Tapi teman-teman aku banyak yang rok disempitkan dan ketat gitu. Pas aku lihat, kok bagus ya," kata Jessica di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2017).
Karena penasaran dan ingin ikut-ikutan, perempuan berusia 29 tahun itu pun meminta bantuan kepada tantenya yang memiliki keahlian sebagai penjahit.
"Aku minta deh tante aku supaya rok dibikin agak sempit dan baju kecilin," kata dia lalu tertawa.
Menurut Jessica, itu hanyalah bagian dari kenangan masa remajanya. Tidak ada hal-hal aneh yang dilakukannya selama berseragam SMA.
Malahan, kata Jessica, masa-masa SMA adalah titik awal ia menjadi seorang perempuan yang feminin.
Sebelumnya dia adalah remaja putri yang bergaya tomboy karena semua saudaranya lelaki, begitu juga dengan teman-teman bermainnya.
"Feminin transisi waktu SMA, pas kenal sama teman-teman (wanita) dan main bareng. Oh cewek gini gitu," ujar dia.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/08/31/122156610/jessica-iskandar-kenang-masa-pakai-rok-ketat-saat-sma