Keputusan itu diambil seiring vokalis band tersebut, Giring Ganesha, berhenti bermusik sementara dan terjun ke dunia politik.
"Januari (2018). Jadi, Nidji sudah benar-benar saya close jadwalnya di Januari 2018, saya sudah enggak terima lagi," ujar Gio di kediaman Giring di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2017) sore.
Nidji masih akan memenuhi jadwal tampil mereka hingga Desember 2017. Pada Sabtu (9/9/2017), band yang terbentuk pada 2002 itu akan manggung di Bandung, dan pada akhir 2017 akan menyuguhkan konser tunggal.
"Sampai Desember (2017), Giring masih intens, jadwalnya masih padat sama Nidji. Setelah konser tunggal (Nidji vakum)," ucap Gio.
Ada alasan Nidji memilih istirahat bermusik, bukan mencari vokalis baru pengganti Giring. Bagi para personel lain band tersebut, Nidji bukanlah Nidji tanpa Giring.
"Teman-teman Nidji, 'Ya sudah, go ahead man!' Nidji sendiri bisa saya pastikan tidak bubar. Cuma, saat ini pasti Nidji akan vakum, karena enggak mungkin vokalis Nidji orang lain. Teman-teman Nidji merasa bahwa Giring tidak bisa digantikan. Jadi, kalau dia lagi sibuk dulu, ya silakan, kami berhenti dulu," ujarnya.
"Kalau mereka diperlukan, silakan kontak mereka. Mereka akan dukung Giring. Jadi, Nidji saya pastikan tidak bubar, Giring hanya konsentrasi dulu di politik, menjadi pelayan masyarakat. Nidji kami stop dulu," kata Gio lagi.
"Giring juga masih punya kontrak profesional dengan Musica Studios. Akhirnya, diputuskan Nidji tidak bubar. Karena memang Nidji itu adalah Giring, Giring itu adalah Nidji. Begitu juga dengan personel yang lain. Musica Studios juga memberi restu kok, karena tujuannya baik. Jadi, kami enggak ada masalah," ucap Gio.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/08/211945010/januari-2018-nidji-resmi-mulai-istirahat-bermusik