Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Payung Teduh Nyanyikan Akad pada Hari Kedua Soundrenaline 2017

Sesuai judulnya, salah satu tembang andalan band beraliran folk-pop keroncong, Payung Teduh, itu menemani para penonton menyambut senja di Garuda Wisnu Kencana, Bali.

"Udah mulai sore, lampunya mulai nyala," kata vokalis Payung Teduh, Mohammad Istiqamah Djamad alias Is.

Vokal Is yang mendayu membawakan lagu "Menuju Senja" diiringi suara penonton yang tak mau ketinggalan ikut bernyanyi  "Nyanyi dong yang kenceng," ujar Is lagi di tengah penampilannya.

Sedetik kemudian, suara penonton yang didominasi pria menyanyikan bagian refrain lagu itu.

Sebelum "Menuju Senja", Is dan kawan-kawan terlebih dulu menyuguhkan lagu "Berdua Saja" dan "Tentang Gunung dan Laut".

Memilih tak banyak bicara, pria berambut kribo itu melanjutkan penampilannya ke lagu "Kita adalah Sisa-sisa Keikhlasan yang Tak Diikhlaskan".

Penontun terus ikut bernyanyi. Suasana semakin seru ketika Payung Teduh menyajikan hits "Untuk Perempuan yang Sedang Dalam Pelukan". Di tengah-tengah, Is mempersilakan penonton bernyanyi sendiri pada bagian refrain.

Berikutnya, "Angin Pujaan Hujan" ikut menghihur ratusan orang yang satu per satu memadatai area Soundrenaline 2017.

Lalu tibalah yang ditunggu-tunggu, Payung Teduh akhirnya mempersembahkan lagu terbaru mereka.

"Lagu terakhir sebagai tanda cinta dan terima kasih buat kalian semua," kata Is.

Kemudian, melantunlah lagu "Akad" yang sedang populer saat ini. Sorakan penonton menyambut tembang andalan Payung Teduh itu.

https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/10/183658010/payung-teduh-nyanyikan-akad-pada-hari-kedua-soundrenaline-2017

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke