Glenn Fredly dan Kelompok Penerbang Roket Bersekutu dalam Energi

Tampil di panggung United We Loud di Garuda Wisnu Kencana, Bali, Glenn dan KPR sukses memuaskan ribuan penonton festival musik ini.

Dua musisi berbeda genre dan generasi ini benar-benar menyuguhkan kolaborasi penuh energi. 

"Glenn fredly!" seru vokalis sekaligus bassis KPR, John Paul Patton alias Coki.

Suara petikan gitar, cabikan bass, dan tabuhan drum langsung beradu tatkala Glenn bergabung di panggung.

Tanpa basa-basi, Glenn membawakan lagu "Kelelawar" milik Koes Plus. Penonton yang didominasi laki-laki sontak ikut bernyanyi. Lalu di tengah lagu, muncul Dicky Manuputty yang meniup saksofonnya.

"Salam merdeka teman-teman semua, mana suaranya?" teriak Glenn kepada penonton yang disambut sorakan.

Lagu "Di Mana Merdeka?" dari album Teriakan Bocah yang dibawakan Glenn dan KPR kemudian berhasil membakar semangat para penonton untuk ikut menyumbang vokal.

Persekutuan Glenn dan Kelompok Penerbang Roket belum usai dengan lagu itu. Masih ada lagu "Tanda Tanya" yang mereka mainkan sebagai penutup.

Sesekali sambil memetik gitar, Glenn menghampiri Coki dan gitaris KPR, Rey Marshall, sekadar berbagi melodi musik.

Lalu tiba-tiba, Dicky Manuputty datang lagi mengambil alih panggung. Suara saksofon yang ditiup Dicky meliuk-meliuk dan melengking membuat penonton berdecak kagum.

Sementara di belakang, Glenn dan KPR perlahan meredam permainan musik mereka. Tak lama, mereka bersatu padu memberi sajian penutup yang bergelora.

"Tepuk tangan untuk Bung Glenn! Terima kasih," seru Ciko.

Selain berkolaborasi dengan Glenn, KPR sebelumnya bermain solo membawakan lagu-lagu andalan mereka. Dari "Target Operasi", "Berita Angkasa", "Pencarter Roket", "Anjing Jalanan", dan "Mati Muda".