Film ini berkisah soal dosa orangtua yang rupanya berpengaruh terhadap kehidupan anak-anaknya.
Dalam mini seri garapan sutradara Ifa Isfansyah, Ashraf memerankan seorang tokoh yang terlihat urakan. Karenanya ia membiarkan rambut dan brewoknya tumbuh.
“Ini karena karakter ceritanya enggak boleh rapi. Ada tiga kakrater dari Malaysia yang mencari adiknya. Dari rapi jadi berantakan. Untuk nunjukin ceritanya itu, makanya seperti ini,” ungkap Ashraf ketika berbincang dengan wartawan di Lucy in the Sky, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2017).
“Kami shooting di tempat kumuh, di Muara Angke, di Pulau seribu. Jadi di sebelah kiri ada reparasi kapal tua, di sebelahnya ada gedung besar,” tambahnya.
Suami penyanyi Bunga Citra Lestari ini mengaku nyaman dengan penampilannya saat ini.
“Nyaman sekali. Ini sebagian ada karakter aku tapi memang belum nongol, sehingga aku bisa explore. Dan saya sangat menikmati untuk explore karakter ini perasaan, feeling, pergerakannya,” kata Ashraf.
Dalam mini seri ini, pria keturunan Inggris-Malaysia ini memang harus banyak menjalani adegan laga. Ashraf mengaku dirinya kadang terluka. Namun, untungnya tak ada luka yang serius.
“Alhamdulillah so far dikit-dikit saja. Ceritanya kan banyak laganya, makanya sekadar gores-gores, lecet-lecet aja, tapi enggak ada yang terlalu berat,” ujarnya.
“Tapi pas latihan, ada robek. Kata dokter sebulan enggak boleh olahraga. Step by step ikutin gerakannya,” pungkasnya.
Dalam mini seri ini, Ashraf juga beradu akting dengan sejumlah aktor papan atas Tanah Air. Mereka adalah Hannah Al Rashid, Roy Marten, Reuben Elishama, dan Maudy Koesnadi.
Tak cuma mereka, para aktor dari Malaysia dan Singapura juga terlibat, di antaranya Dato' M Nasir, Remy Ishak, Shenty Feliziana, dan lainnya.
Do[s]a bergenre laga yang merupakan proyek kolaborasi tiga negara ini akan tayang dalam jaringan Astro.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/12/150241110/gara-gara-dosa-ashraf-sinclair-biarkan-rambutnya-gondrong