"Kami ini yin dan yang lho, selalu opposite," kata Bunga ketika dijumpai di Lucy in the Sky, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2017).
"Buktinya dia bangun pagi aku bangun siang. Tapi kami berhasil berkompromi aku bisa bangun pagi, Ashraf lebih tenang bangunnya," lanjut Bunga.
Menurut dia, kekompakan di antara pasangan bukan sesuatu yang lahir begitu saja. Kekompakan, kata Bunga, harus diperjuangkan dan dibicarakan.
"Jadi apa yang kita rasakan dengan pasangan yang atraktif sama juga dengan opposite-nya. Kompak itu adalah setuju dan saling mengisi," timpal Ashraf.
Lalu, ketika ditanya apakah mereka berdua kompak dalam mendidik anak, Bunga dan Ashraf rupanya memiliki caranya masing-masing. Namun yang pasti, keduanya punya tujuan yang salam, yakni ingin menjadi teman bagi putra mereka, Noah Sinclair.
"Emang tadinya bapaknya gaya hidupnya jauh lebih displin daripada aku. Tapi aku melihat ini banyak positifnya dan aku ngerasa aku semakin dewasa dan tua. Udah harus menjaga. Tapi enggak pernah ada kata terlambat. Kita mesti coba jadi lebih baik," ujar Bunga.
Bunga memberi contoh soal perbedaan gaya antara mereka. Ashraf mengharuskan makan di meja makan. Namun Bunga mengaku keluarganya tidak sedisiplin itu.
"Tapi kami punya kesamaan yaitu ingin bisa menjadi temen anak kami. Anak kami bisa sharing pikirannya, lebih santai berbicara dengan kita," lanjut Bunga.
Pelantun "Cinta Sejati" ini menambahkan bahwa dalam mendidik anak, ia dan Ashraf berusaha mengajar anak mereka sesuai dengan karakter anak itu sendiri.
"Bukan masalah cara kami mendidik anak, tapi melihat juga karakter anak itu seperti apa. Dia cocoknya mendidik seperti apa, dan trial and error lagi sih. Seiring waktu anak juga mengerti kami bisa membuat dia lebih baik itu dengan apa," pungkas Bunga.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/13/144325810/ashraf-sinclair-dan-bunga-citra-lestari-mengaku-tak-kompak