Menurut Tiara, hal itu bukan disebabkan DJ lokal tidak punya karya orisinal tetapi karena ada faktor lain.
"Sebenernya ada juga DJ yang mainin lagunya sendiri, cuma banyakan di luar gitu. Kenapa di sini lebih banyak lagu orang karena masyarakatnya sendiri lebih antusias sama lagu luar," kata Tiara saat ditemui di Coffee Bean and Tea Leaf Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2017).
Tiara menambahkan, kerja sama dengan media untuk mempromosikan karya-karya DJ lokal juga tak mudah.
"Jadi misalnya nih kita lagi rilis lagu, itu buat ke radionya aja kadang susahnya setengah mati buat diputerin. Cuma kalau lagu luar tuh gampang banget," kata Tiara.
Menurut dia, lagu mancanegara bisa diputar sampai lima kali sehari sedangkan lagu Indonesia tidak seperti itu.
"Itu yang buat jadi brand awareness orang Indonesia sendiri. Jadi penginnya yang keren adalah luar. Padahal sebenarnya belum tentu seperti itu. Padahal beberapa bikin (lagu) sebenernya keren, enggak jelek. Cuma karena menurut mereka lokal, jadi mereka kaya agak gimana gitu," sambungnya.
Karena itu, lanjut Tiara, DJ lokal harus mengombinasikan karya mereka dengan lagu-lagu mancanegara agar pendengar di Indonesia juga bisa menikmati karya mereka. Di sisi lain, Tiara mencoba memahami bagaimana kondisi tersebut.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/14/130150710/tiara-eve-beberkan-sulitnya-putar-karya-dj-lokal-di-radio