"Tawaran film setahun bisa lima sampai tujuh, pada akhirnya ketika jalan shooting paling banyak tiga, lebih dari itu mungkin bisa jadi keteteran," kata Deva saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (18/9/2017).
"Pada akhirnya mungkin quality control-nya bisa jadi menurun, ya kayak dari kiat saya sendiri sebagai aktor film, memang kita harus cukup selektif, karena apa pun bisa terjadi ya," lanjutnya.
Menurut bintang film seri komedi Tetangga Masa Gitu itu, dibutuhkan dedikasi yang kuat untuk menghadapi segala kendala yang mungkin terjadi selama proses shooting.
Deva menambahkan sebelum memutuskan untuk menerima sebuah tawaran film, dia melihat menyeleksinya dari banyak sisi.
"Jadi dari awal yang paling penting adalah kalau saya sebagai aktor saya butuh tahu production value-nya akan seperti apa, bagaimana cara mereka nanti promonya, skenarionya, sejauh apa draft yang sudah di bikin, kayak gitu sih," Deva bercerita.
Dia juga berbicara dengan tim produksi dan sutradara untuk mengetahui apakah mereka memiliki satu visi dengan dirinya.
"Kalau enggak itu bisa berantem. Kalau udah sevisi semisi teknis enggak akan jadi masalah," kata Deva.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/19/103800610/deva-mahenra-pertahankan-kualitas-dengan-selektif-memilih-film