"Kayak menanggapi foto bareng. Kalau setiap hari menghadapi itu, aduh saya capek dan pengin istirahat," ujar Dion dalam bincang-bincang peluncuran buku Kunci Kebahagian karya Alberthiene Endah, di Toko Buku Kinokuniya Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).
"Tapi ya bagaimana saya mengatasi itu. Saya harus sadar bahwa risiko sebagai aktor seperti itu. Kepada teman-teman mungkin impact-nya besar. Kalau enggak (bersedia diajak foto), akan mengecewakan banyak orang," ujar pemain film Cek Toko Sebelah tersebut.
Dion menyadari bahwa sikap dan perilaku amat memengaruhi kelangsungan karier seorang artis di industri hiburan Tanah Air. Meskipun di dalam batin, kata Dion, ia harus menyadari itu semua. Sebab seorang figur publik, menurut dia, pastinya ingin diketahui masyarakat.
"Sedikit atau banyak masalah pribadi, mereka ingin tahu. Mereka kepo dan stalking aktivitas kayak di media sosial. Kehidupan pribadi saya kayak terbagi fifty-fifty, 50 persen untuk masyarakat umun, sisanya untuk saya," ujar dia.
"Saya harus menahan emosi dan ego saya," pungkasnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/19/170056810/penggemar-minta-foto-bareng-dion-wiyoko-sempat-risih