Synchronize Festival 2017 Tak Sekedar Sajikan Musisi Favorit

Program Director Kiki Ucup mengatakan, bahwa dirinya tak terbebani oleh kesuksesan acara tahun lalu.

“Enggak (terbebani) sih. Karena secara antusiasme pasti sama aja. Karena di tahun lalu enggak cuma di Haji Rhoma (Irama) aja pecahnya, tapi juga banyak, ada di Seringai, ada di Barasuara, Morfem, The S.I.G.I.T,” ujar Ucup ketika dijumpai wartawan di Beer Garden, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2017).

Ia berharap, para penonton yang datang bisa menikmati semua penampilan musisi yang dihadirkan. Bukan hanya sekadar musisi favorit mereka saja.

“Yang kami harapkan adalah dari penonton punya kesan yang sama dari penampil, enggak hanya di 'Ebiet doang nih gue mau nonton atau Slank doang nih gue mau nonton karena dia mau bawain dari album satu sampai tujuh',” terang Ucup.

“Harapan kami semua, penampil bisa memberikan kesan yang sama gitu untuk konsumennya Synchronize,” lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa dalam Synchronize Fest 2017 ini, bukan persembahan musik saja yang bisa dinikmati para penonton.

“Enggak cuma musik doang. Garis besar musik, (tapi) ada Movie Area dan Area Bazaar. Kami ingin jadi wadah untuk coba ajak sebanyak-banyaknya wadah kreatif lokal. Ada komunitas seni rupa, kolaborasi bikin landmark di Synchronize. exhibition untuk segala kalangan,” pungkasnya.

Bila tertarik datang ke acara ini, Anda bisa menikmati 101 penampil penampilan di lima panggung selama tiga hari berturut-turut.

Harga tiket dibanderol Rp 135.000 untuk daily early entry, Rp 190.000 untuk daily regular, dan Rp 345.000 untuk regular 3 days.