Ketika dijumpai di School Food, Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2017), Calvin Jeremy bercerita tentang awal ia terjun ke industri musik.
"Papa gue kerja di tambang. Dulu sempet ke Amerika, middle east, jadi gue juga pengin kayak Papa gue. Wah, seru gitu kan, laki banget," tutur Calvin.
"Suatu hari gue pernah tuh angkat tempat sampah, terus Bokap (ayah) gue bilang, 'Kayaknya kamu enggak cocok kerja di tambang, karena butuhkan (kekuatan) fisik.' Bokap gue bilang, 'Kayaknya kamu terlalu lemah, capekan orangnya.' Dan, sensitif kan orangtua, dia bisa lihat anaknya cocoknya di mana," lanjutnya.
Pelantun "Dua Cinta Satu Hati" ini lalu menimbang-nimbang profesi yang cocok untuk digelutinya.
"Dan, sejak itu, gue mulai consider, gue cocoknya di apa ya dan gue di umur 14 tahun itu gue menciptakan sebuah lagu. Judulnya, 'Selamanya', buat pacar pertama gue. Itu gue (masih) SMP," kenang Calvin.
"Orangtua gue itu enggak pernah tahu gue nulis lagu dan nyanyi, sampai akhirnya gue nyanyi di acara keluarga. Dan, singkat cerita, di sana orangtua gue tahu gue suka nyanyi," lanjutnya.
Ternyata, pilihan Calvin Jeremy untuk menjadi penyanyi bukanlah hal yang keliru. Ia menunjukkan eksistensinya di bidang musik dengan merilis singel terbaru, "Nostalgia".
Kisah cinta saudara sepupu Calvin Jeremy dengan salah satu putri artis musik senior Fariz RM menjadi sumber inspirasi penciptaan lagu itu.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/22/183731410/sejak-12-tahun-lalu-calvin-jeremy-sudah-ingin-jadi-penyanyi