Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cok Simbara Tolak Tawaran Sinetron

"Ada tiga film. Film Iqro yang kedua, film yang sekarang shooting di Malaysia, sama satu lagi enggak bisa saya ceritakan," ujar Cok Simbara kepada Kompas.com seusai Sharia Banking for Creative Business Matching di Hotel Trans Bandung, belum lama ini.

Cok Simbara mengaku tidak pernah mengerjakan film sebanyak ini dalam satu waktu. Namun semuanya berjalan tanpa sengaja.

"Film yang shooting-nya di Malaysia ini tawarannya tahun lalu. Begitu pun dengan dua film lainnya. Tapi ternyata, shooting-nya jatuh di saat yang sama," kata pria 63 tahun itu.

Padatnya jadwal shooting film membuat Cok  menolak sejumlah tawaran sinetron. Karena untuk mengerjakan tiga film ini pun memerlukan manajemen waktu yang baik. Bahkan saking sibuknya, untuk film Iqro, ia tidak mengikuti proses reading.

"Film Iqro ini kan lanjutan dari yang pertama. Jadi tidak terlalu repot di proses reading. Berbeda ketika Iqro pertama, saya degdegan menyelami karakternya. Tapi kalau sekarang sudah lebih tahu," ucapnya.

Kesulitan yang ia hadapi dalam film Iqro kedua ini adalah bahasa Inggris. Karena selain Jakarta, film ini akan mengambil shooting di Inggris, sehingga ada percakapan bahasa Inggris yang harus dikuasai.

"Untungnya ada istri, dia bisa bahasa Inggris karena dulu kerja di PBB juga. Tapi kadang saya suka gengsi, jadi saya bilang tidak perlu bantu saya, saya bisa kok," katanya sambil tertawa.

Bukan hanya Iqro, satu film yang tengah shooting di Jakarta juga menggunakan bahasa Inggris. 

"Di film satunya full bahasa Inggris, lebih keriting lagi. Tapi untung ada gurunya," tutupnya.

https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/26/074139510/cok-simbara-tolak-tawaran-sinetron

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke