"Marlina world premiere di Cannes. Itu pengalaman luar biasa yang enggak bisa saya lupakan. Di sana, applause yang cukup lama untuk Mouly Surya (sutradara film Marlina) yang membuat kami merinding. Itu priceless," ujar Marsha pada peluncuran poster film Marlina di CGV Cinemas Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2017).
Mouly menambahkan bahwa program Director's Fortnight, tempat Marlina ditayangkan. adalah bagian "menyeramkan" bagi para sineas. Sebab, di sana penontonnya sebagian besar adalah para pelaku industri film dunia serta kritikus.
"Yang menyeramkan kalau mereka enggak suka filmnya, mereka enggak segan-segan nge-boo (menyoraki) atau tiba-tiba keluar studio. Tapi film Marlina ini diberi standing ovation yang cukup lama, ditambah review-review dari kritikus banyak yang positif," kata Mouly.
Sang produser, Rama Adi, menimpali film Marlina tak sendiri dalam program itu. Ada 18 film lain dari seluruh dunia yang terpilih untuk diputar perdana di sana.
"Tapi itu bukan merupakan competitive section. Ini ajang bagi sutradara dari seluruh dunia untuk memamerkan karyanya. Posisi section itu cukup penting bagi filmmaker, seperti etalase untuk orang melihat," ujar Rama.
Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak berkisah tentang seorang janda asal Sumba bernama Marlina (Marsha Timothy) yang memenggal kepala seorang perampok, Markus (Egi Fedly), yang menyatroni rumahnya.
Marlina kemudian membawa kepala si perampok dalam sebuah perjalanan ke kantor polisi.
Proyek ini merupakan hasil kerjasama Cinesurya dengan Kaninga Pictures, Sasha & Co. Production (Perancis), Astro Shaw (Malaysia), Hooq Originals (Singapura), dan Purin Pictures (Thailand).
Marlina mendapatkan dukungan dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Perancis lewat Cinemas du Monde dan pusat sinema CNC, Institut Francais.
https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/26/091152410/marlina-bikin-marsha-timothy-merinding-di-cannes